BANDA ACEH - Sebanyak 862 pramuka dari belasan
kabupaten/kota menggelar perkemahan di Lapangan Tugu Universitas Syiah
Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Mereka diharapkan menjadi kader bangsa
berjiwa patriot.
Kegiatan berlangsung hingga 25 Januari, bagian dari memperingati HUT
Gerakan Pramuka Unsyiah ke 35. Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Unsyiah Rusli Yusuf mengatakan, kader-kader pramuka harus menjadi
manusia berdikari, mampu menjunjung nilai-nilai moral dan kemanusiaan
serta mengembangkan soft skill yang ada pada diri masing-masing.
“Sangat mudah mengaplikasikan kehidupan yang berakhlak mulia dalam
bermasyarakat. Apabila adik-adik mau mewujudkan prilaku yang baik dalam
keseharian, maka cukup dengan menjalankan syariat Islam," kata Rusli
saat membuka perkemahan itu, Senin (21/1/2013).
Menurut Rusli, syariat Islam selaras dengan penerapan budi pekerti yang
baik. "Jika berhasil menjalankannya, maka nilai luhur itu akan muncul
dari setiap insan,” ujarnya.
Dengan demikian, kata Rusli, akan tercipta pula kader-kader bangsa yang
berjiwa patriot. Dia berharap, dengan perkemahaan ini ada semangat
baru untuk mempersiapkan kader bangsa yang berkepribadian dan
kepemimpinan yang berjiwa baik, disiplin, sehat mental, serta mampu
berkarya dengan semangat kemandirian dan bertanggung jawab.
Ketua Panitia kegiatan perkemahan Marisa Putri Hardani menyebutkan,
tujuan kegiatan ini untuk ajang silaturahmi antara sesama pramuka,
menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, menambah wawasan, mengasah minat, dan
aplikasi Tri Dharma perguruan tinggi. Dia menjelaskan, bentuk kegiatan
perkemahaan yang diikuti peserta dari 43 gugus depan di 14
kabupaten/kota ini, terdiri dari berbagai macam perlombaan, seminar,
olahraga dan wisata.
“Adapun perlombaan yang diselenggarakan dalam serangkaian acara di
antaranya, ketangkasan baris-berbaris, hasta karya, kaligrafi, pentas
seni, pionering, lomba masak non beras, teknologi tepat guna, dan
lomba-lomba yang lainnya,” papar Marisa.
MASIGNASUKAv102
4369665982036218409
comment 0 Comments
more_vert