![]() |
Dok. Timlo |
Bupati mengatakan, apel pengukuhan Gugus Darma Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sragen sekaligus menjadi momentum untuk menentukan tekad dan pilihan dalam memberikan pengabdian terhadap masyarakat bangsa dan negara.
“Ini menjadi titik untuk menentukan pilihan di antara dua jalan, yakni jalan para ksatria atau jalan para durjana perusak generasi muda,” paparnya.
Dikatakan Bupati, meski penuh tantangan dan tidak menggiurkan namun sudah selayaknya jalan para kesatria itulah yang dipilih. Melalui gerakan Pramuka selain diharapkan mampu mencetak generasi yang sehat dan pintar, juga sebagai sarana pembentukan pribadi yang berkarakter dan bermartabat.
“Inilah yang membedakan jalan hidup kita dengan orang lain. Jalan hidup ksatria dipenuhi dengan pengorbanan, keberanian, dan keikhlasan bagi sesama,” kata Agus.
Dalam kesempatan itu, Agus juga mengukuhkan 14 pejabat di lingkungan Pemkab Sragen untuk memimpin Gugus Darma di satuan kerja masing-masing.
Bupati berharap dengan pengukuhan ini, seluruh satuan kerja mampu membangun Gugus Dharma di 20 kecamatan yang menjadi wilayah binaannya. Selanjutnya Gugus Dharma tersebut bertugas melakukan pembinaan kegiatan Pramuka di wilayah binaan masing-masing. Timlo
comment 0 Comments
more_vert