MASIGNASUKAv102
4369665982036218409

Wabup Marwan Ibrahim Buka Orientasi Gerakan Pramuka

Wabup Marwan Ibrahim Buka Orientasi Gerakan Pramuka
Add Comments
Jumat, 21 Maret 2014
Ilustrasi 
Riauterkini - PANGKALANKERINCI- Guna mengimplementasi kurikulum 2013 dimana kegiatan Pramuka menjadi ekstrakurikuler yang wajib diadakan, Kamis (20/3/14), SMA Negeri 1 Pangkalan kerinci menggelar Orientasi Pramuka bagi para guru di sekolah tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pelalawan sekaligus Ketua Kwartir Cabang 0411 Pelalawan Marwan Ibrahim dan sekaligus membuka acar tersebut. Selain hadir, Kadisdik Pelalawan sekaligus Majelis Pembimbing Cabang 0411 Pelalawan MD Rizal,beserta rombongan dan para pemateri orientasi dan puluhan guru SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci yang mengikuti orientasi sehari itu.

Usai pembukaan orientasi gerakan pramuka bagi majelis guru, Marwan Ibrahim mengatakan, Pramuka merupakan sebuah lembaga pendidikan nonformal yang kegiatannya penuh dengan pengabdian tanpa mengharapkan pamrih dari siapapun juga. Pramuka juga menjadi tempat menempa kepribadian seseorang sebelum menghadapi dunia nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Marwan juga mengatakan, revitalisasi Gerakan Pramuka yang dicanangkan oleh Pemerintah sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 bertujuan untuk membangun kepribadian generasi muda yang cinta Tanah Air, cinta perdamaian, mengembangkan potensi diri, serta melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia. Karakter generasi muda seperti itu mutlak diperlukan jika kita tidak ingin melihat bangsa ini menjadi bangsa yang lemah di era globalisasi yang tak terbendung seperti sekarang.

Dengan berlakunya kurikulum baru tahun 2013, memberikan ruang yang cukup bagi sekolah untuk melakukan kegiatan kepramukaan, karena dalam kurikulum tersebut disebutkan bahwa kegiatan pramuka wajib dilaksanakan dalam kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan intra maupun ekstra kurikuler harus dipandang sebagai suatu proses pembelajaran utuh dan tak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu, dengan diberlakukannya Kurikulum 2013, maka ke depan tidak ada sekolah yang sepi dari kegiatan Pramuka.

“Oleh karenanya, Gerakan Pramuka harus ditumbuhkan, terutama pada lembaga pendidikan formal. Untuk menghidupkan kegiatan kepramukaan pada setiap lembaga pendidikan formal atau sekolah, maka peran kepala sekolah yang merupakan ketua majelis pembimbing gugus depan diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup tentang kepramukaan,” katanya.

Marwan menambahkan pelatihan Gerakan Pramuka ini sangat penting dalam kaitannya dengan implementasi Kurikulum 2013. Pasalnya, kurikulum baru ini sendiri menuntut lebih kepada perubahan sikap anak didik, baik sikap spiritual maupun sosial.

Ada tiga poin penting penekanan pada kurikulum 2013, yakni sikap, keterampilan dan pengetahuan. Ketiga poin itu tercakup dan seiring pula dengan pedoman kepramukaan. Jadi sangat tepatlah, jika sebelumnya para guru harus memahami dan menguasai gerakan pramuka ini yang selanjutnya akan ditularkan kepada anak didik
Kak Maruf

Admin Blog, Pelaku UMKM, Pramuka dan Kanca ngopimu. Follow saya di Ig @kakmaruf