Mantan Menteri
Pemuda dan Olahraga, Dr. H. Ashyaksa Dault, SH akhirnya terpilih sebagai
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka periode 2013-2018,
dalam Munas Gerakan Pramuka di Kupang Kamis (5/12/2013).
Dalam sidang pemilihan Ketua Kwarnas
yang dipimpin Kak Abdul Shobur (Ketua Kwarda Sumatera Selatan), Adhyaksa
mendapat 17 suara. Ia menyisihkan tiga kandidat lainnya Jana T.
Anggadiredja (Mantan Waka Kwarnas) dengan 15 suara, Eris Herryanto
(Mantan waka Kwarnas) satu suara dan Nanan Sukarna (Mantan Wakapolri)
mendapat satu suara. Pemilihan dilakukan secara langsung dan
terbuka,diikuti oleh 34 Kwartir daerah yang memiliki hak suara ditambah
satu suara mewakili Kwarnas.
Sebelumnya ada 10 calon tetapi dua hari
menjelang pemilihan mengerucut menjadi enam calon karena empat calon
tidak melengkapi administrasi pencalonan yakni Prabowo Subianto, Irman
Gusman, Pramono Edhie Wibowo, dan Azwar Abubakar. Sedangkan satu calon
yakni Syahrul Yasin Limpo menarik diri karena akan fokus mengurus Pemda
Sulawesi Selatan.
Pada saat penyampaian visi dan misi,
calon Kwarnas Dede Yusuf yang juga Ketua Kwarda Jawa Barat tampil
meyakinkan karena didukung penayangan video yang sudah disiapkan dengan
matang. Namun akhirnya ia menyatakan tidak meneruskan pencalonan karena
masih banyak tokoh yang menurutnya lebih baik untuk memimpin Kwarnas
kedepan. Setelah mundur dari podium Dede berpelukan dengan Kak Jana
Anggadiredja yang juga dari Jawa Barat.
Ketua terpilih Adhyaksa Dault dalam visi dan misinya ingin membawa Pramuka ke depan sebagai “scout for change”,
Pramuka untuk perubahan. Untuk itu ia akan menghadirkan Pramuka di
tengah-tengah masyarakat sehingga membawa pengaruh terhadap perubahan
masyarakat. Kegiatan Pramuka harus disesuaikan dengan kebutuhan anak
muda dan teknologi informasi. Program unggulannya adalah Indonesian Scouting Academi, yakni sebagai sekolah pelatihan Pramuka kelas dunia. (fur)
[Sumber berita: Buletin Harian Resmi Munas Gerakan Pramuka]
comment 0 Comments
more_vert